kamu pengunjung ke?

Senin, 17 Februari 2014

nothing

Akhirnya setelah sekian lama ya bisa dibilang setengah semester deh gak ketemu, gak pernah kontek, pernah sih tapi bukan buat mengeluarkan kata2 manis konteknya juga, yah gitudeh..
seneng sih, walau agak absurd juga ketemunya, tapi gak apapa kok buat aku ketemu untuk beberapa jam seperti itu saja aku senang walau tidak berujung manis, yah masih tetap saja kamu cuek. tapi gak apapa kok aku sadar ya aku memang bukan siapa2 kamu lagi. aku kangen...kangen bercandaan kamu, perhatian kamu, tp kan itu gak mungkin lagi terjadi sama kita, iya kita. aku ngerasa waktu kita makan ditempat itu kamu seperti jaga jarak sama aku, padahal aku berharap kamu bisa memperlakukan aku seperti waktu dulu karena aku berpikir 'apa kita bisa bertemu lg dg waktu yg lebih lama dr ini?' mangkannya aku ingin memanfaatkan waktu itu, tapi sepertinya kamu...yaaa perasaan kamu sudah benar2 hilang. gak apapa kok memang seharusnya seperti itu........

aku memang bukan siapa2 kamu lagi saat hati kamu memilih untuk menyukai seseorang, karena hati siapa yg tau. tapi apa kamu pernah berpikir saat itu aku masih ada rasa yg amat dalam untuk kamu, dan kamu tau rasanya itu seperti apa?saat orang yang kita sayangi betul ternyata cepat sekali melupakan kita? hmmm, kalau dengan menyukai seseorang kamu bisa melupakan aku, aku rela, sungguh aku gak bohong, karena itu kan tujuan awal aku memutuskan hubungan kita karena aku takut semakin dalam sayang sama kamu, tapi nyatanya aku telat, perasaan itu sudah lebih dr sangat dalam. kalau kamu kecewa dg keputusan aku saat itu, akupun sama. coba aja kamu mau bilang sama aku kalau kamu suka sama orang, mungkin aku akan lebih menghargai kamu, mungkin aku senang, tapi saat itu aku seperti dikhianati, iya ini kan yg aku rasa, kalau kamu menganggapnya biasa saja, kamu juga betul kok memang biasa saja karena ga ada yg luar biasa dari hubungan kita saat itu. dan akupun terlarut emosi sama kamu, ya, awal yg buruk menurut aku. maaf aku pernah melakukan hal bodoh -tentang line- you know that, maaf banget. itu semua karna aku terlalu sayang sama kamu, dan aku gabisa nunjukin bagaimana caranya, ya sebenarnya mah bukan bermaksud apa2, tp yasudalah aku jelaskan pun kamu tidak akan mengerti maksudnya.
rasanya sakit, bahkan lebih sakit daripada perpisahan kita yg pertama, karena kamu yg mengajari aku untuk setia sama satu orang, yaitu kamu, kamu yg mengajari aku menyayangi seseorang dg tulus, kamu yg membuat aku merasakan bagaimana rasanya dikasihi, dicintai, disayangi orang yg benar2 kita sayangi, tapi kamu curang kamu tidak mengajarkan aku bagaimana caranya melupakan kamu, bahkan kamu juga licik, kamu melupakan aku tanpa harus menunggu lama.
aku kira hubungan kita yg baik2 saja saat kita sudah tidak ada status akan berlanjut sampai dewasa, sampai kita sama2 sukses dan menemukan pendamping hidup kita masing2 layaknya kita bersahabat dari sejak kecil, aku memimpikan seperti itu, tapi nyatanya baru ditinggal kuliah saja keadaan sudah sangat berubah, aku merasa kamu berubah karena dia, maafkan aku, aku merasa dia mengambil kamu dari aku...tapi kenyataannya memang apa yg kita inginkan tidak selalu jd kenyataan.
waktu pun terus berjalan, aku mengikuti alur hidup aku, dan melaksanakan perkuliahan aku, ya selama itupun aku membiasakan diri tanpa ada kabar dari kamu, tanpa ada perhatian dari kamu, tanpa ada bercandaan dr kamu, tidak seperti kamu, mungkin disana kamu ada yg memperhatikan, ada seseorang yg bisa membuat kamu lebih bersemangat berangkat kuliah. dan itu bisa aku lakukan kok tanpa kamu, tetapi sesekali ketika ada waktu senggang terlintas selalu ada kamu dipikiran aku, aku kangen kamu, aku ingin menghubungi kamu untuk mengisi waktu senggang aku, aku ingin tau kabar kamu, aku ingin menceritakan apa aja yg udah aku alamin, aku ingin bercerita, nah maksud aku, aku ingin kita terus kontek saat aku benar2 membutuhkan kamu, toh ga tiap hari kan? ya gak maksud cuman butuh aja juga, lah kalo aku tiap hari kontek kamu, malah yg ada salah paham kan.

dan saat kita bertemu, aku senang sekali.
tapi kamu tau rasanya?
ketika apa yg kita lakukan membuat aku senang, tapi tidak membuat kamu senang, dan aku merasa kamu hanya memanfaatkan saja.
ketika aku memanfaatkan kesempatan itu utk melepas kangen, tapi kamu tidak.
ketika aku ingin lebih dekat dengan kamu tp kamu malah jaga jarak.
ketika aku bilang aku kangen kamu, dan kamu sudah tidak ada rasa apa2.
yap, walaupun aku menunjukan sayang sama kamu, walaupun aku tetap menunjukan kepedulian, tapi aku bisa jaga itu baik2 kok, toh walaupun kamu balas aku dg perhatian kamu, dg kepedulian kamu sama aku lg, aku gak akan gimana2, aku menganggapnya itu dari orang yg baik sama aku, org yg peduli sama aku, sama pedulinya seperti waktu dulu, aku gak akan nganggep itu salah satu cara buat kita kembali lg seperti dulu, tenang aja. aku ingin kita tetap bisa mengalirkan semuanya. nothing more, nothing less. 

terima kasih ya, aku tidak tau kapan kita bisa bertemu lagi, dan seberapa lama kita bisa bertemu lagi.
I still love you, karena aku gabisa melupakan orang yg dulu pernah buat aku bahagia, dan  pernah jadi bagian dihidup aku, pernah jd orang yg amat penting buat aku, walaupun berujung kecewa dan jodoh tidak berpihak dg kita, kamu tetap orang yg pernah membuat aku merasa jd orang paling bahagia dan bangga pernah jadi bagian dari hidup kamu. aku gak akan lupain siapapun, termasuk kamu. aku gamau jadi orang yg segampang itu lupa sama orang, yah kalau pribahasanya 'habis manis sepah dibuang'. just like that.


with love,
ia

Rabu, 24 Juli 2013

Jika jodoh ditangan Tuhan,
mengapa kita yang berbeda keyakinan dipertemukan?
lalu dibiarkan jatuh cinta, kemudian Tuhan melarangnya..
mengapa kita dipertemukan bila akhirnya dipisahkan?
apa mungkin itu ujian untuk mereka seberapa kuatnya iman mereka?
maafkan saya, Tuhan.

Sabtu, 13 Juli 2013

the real bestfriend

dear my bestfriend...

haiiii...
aku bingung mau mulai ngebuka postingan ini gimana heheXD
well, aku cuman mau sekedar bertukar pikiran aja kok bukan mau nyeramahin soalnya aku bukan mamah dedeh, yuk ah cus

kalian tau apa itu arti teman? teman dekat? sahabat? yaaa sesuatu yang penting banget buat kita, coba kalian bayangin hidup tanpa mereka? apa yg kalian rasain? sepi kan? sedih, mau berbagi sama siapa..
mungkin sebagian dari kalian, menganggap sahabat itu 'tidak akan egois, tidak akan menghianati dan akan selalu mengerti' ya memang seperti itu kalau kita mengertikannya dengan tulus, dengan hati yang tulus kalian mengartikan apa itu sahabat.
teman....kita bakalan asik punya temen banyak, asik banget, bahkan kalo kita salah satu orang 'famous' (disekolah, universitas & lingkungan masyarakat) kita jadi punya banyak teman sharing, teman buat nongkrong dan anything else. itu teman, tapi apa artinya kalau seperti kata pepatah 'satu sahabat yg menemani kamu disaat suka duka lebih berharga daripada seribu teman yg hanya menamani kamu disaat suka' well kalian juga sering dapetin kalimat itu dijejaring sosial kan=)) memang benar juga sih. eitsss, tapi bukan berarti teman itu gabegitu penting, INGAT! pertemanan itu PENTING guys;-)
sahabat....kalian pasti punya lah 'geng/group' yang kalo kemana-mana itu selalu, always bareng ya kanXD dan kalian menyebutnya itu sahabat, ya akupun begitu. dan disaat kalian merasa dekat sekali dengan mereka kalian pasti akan saling membutuhkan, membantu, mengingatkan anything wrong. dan yang paling pasti&penting lg kalian gak akan mau kalau mereka 'ngecewain kalian'. Iya?
Guyssss......... coba kalian ada waktu santai untuk berpikir deh, kalau salah satu dari sahabat kita itu ngecewain kita, pasti ada alesannya gak mungkin dia ngelakuin sesuatu tanpa alasan. dan jangan kalian bilang, kalau 'diatuh egois sendiri mentingin diri sendiri' dan pasti bilang 'kalo gue jadi dia sih gak bakalan kaya gitu, egois' coba deh tanya sama diri sendiri, kenapa kalian bisa bilang kaya gitu? kalau kalian nganggep sahabat pasti bakalan ngerti dan ikhlas. sesuatu pasti bakalan ada alesannya, walaupun kita gak ngerti. Dan coba kalau sekiranya kita ada diposisi yang kalian anggep 'dia itu egois' mungkin, kalian juga terpaksa dan gak mau kan dibilang kaya gitu? sahabat tuh saling menerima. dan gak ada saling men-judge/menghina yang ada menasihati. dan kalau ada yang susah dinasihati, yang kalau dinasihati itu tetep aja gak berubah, sifat orang tuh beda-beda. kalau kalian mau cari yang sempurna, cuman Tuhan. Kalau kita nganggep sahabat kita itu munafik, kenapa coba kalian bisa bilang kaya gitu? "beberapa anak remaja juga pasti pernah munafik apalgi masalah 'perasaan'" -dikutip dr jejaring sosial-. Dan kalau udah bilang maaf, kita harus menerima dan bangga. minta maaf dan mengakui kesalahan itu gak gampang guys dan kata sherina juga 'hanya yang berjiwa satria yang mau memaafkan'. tapi kalau kalian masih bilang 'udah minta maaf tetep aja gitu lagi gitu lagi' coba kalian pernah gak kalian janji gak akan kaya gitu, tapi nyatanya susah kan? semua butuh proses, proses pendewasaan. gak instan guys. kalian tuh cuman emosi. Oh iya kalau ada yang mencaci maki kalian juga, diemin aja biarin sepuasnya dia ngecoblak sampe puas jangan dibales sama omongan2 lagi, gak akan beres;) karna sahabat pasti gak akan kaya gitu:-)
mungkin susah ya buat bisa menerima dan tenang aja aku juga sama kok, egois, munafik dan segalanya tentang anak remaja deh hehe. 

gimana pun kita harus tetep berterimakasih, iloveyou mybestfriend ever! thanks for coloring my life with your and our crayon.

thanks;)
astri

Minggu, 06 Januari 2013

I only have one request, i can live with full happiness even though there're many hurdles. hear my prayer god. i always on Your Way!

Selasa, 01 Januari 2013

and who do you think you are?

Jumat, 28 Desember 2012


Hey babe...
This pain it's not enough to describe how i feel
We were so happy together
But I know now
I've been blind
You told me that you'd never let me down
Whenever I needed you, you'd always be here
I can forgive but I cant forget
Even though you hurt me
I still love you
I still love you.........

I made this widget at MyFlashFetish.com.